Senin, 16 Januari 2012

twitter, facebook..







Ga tau kenapa.. saya lebih merasa tenang dan damai melihat blog.. di banding melihat facebook atau twitter..


tampaknya.. di twitter (terutama) semua orang berlomba-lomba untuk memamerkan apa yang mereka lakukan.. apa yang mereka kerjakan.. sedang berada di mana.. sedang melakukan apa..


terus terang saya koq agak lelah ya membaca timeline di twitter.. hehe..


karena, sebetulnya tidak semua hal harus di share ke orang-orang..


Ada "sesuatu" yang justru terdistorsi ketika diungkapkan ke dalam twitter atau facebook..


Emph.. bukankah Ada "sesuatu" keindahan yang hanya bisa dirasakan oleh hati kita..


hanya kita yang tahu seberapa dalam sesuatu itu...


how deep it was..


seberapa indah.. seberapa manis, seberapa pahit.. seberapa nikmat..


cuma kita yang tahu..


cuma hati kita yang tahu..


Sayang banget rasanya.. di zaman yang serba canggih ini.. teknologi sungguh luar biasa..


Tapi justru semuanya "di nilai" dari sekadar twet kita di twitter atau di facebook..


Sayang banget....


Rasanya semua orang berlomba-lomba.. memamerkan apa yang mereka rasakan di facebook dan twitter..


gw nggak tahu ini sebuah kemajuan zaman.. atau justru pertanda bahwa orang semakin hanya peduli dengan hal-hal eksistensialisme doang..
semakin individualistis..


Sementara itu.. di luar sana.. orang-orang hidup di dunia nyata yang betul-betul nyata..








16 Januari 2012


-Astarini Deva-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar