Minggu, 29 Januari 2012

alhamdulillah.. :D

alhamdulillah. Hari ini saya tertawa begitu menyenangkan. mun ceuk urang Sunda mah, ngeunah seuri. hehe..


tadi pagi itu, saya melihat kakak saya belajar naik motor. dan saya tertawa-tawa melihat kakak saya belajar motor.. hahahahaha..


saya tahu, ia sangat 'palalaur' belajar naik motor itu..
saya geli sendiri melihatnya.. hahahaha..


belum lagi, bokap yang mengomel-ngomel "kitu-kitu wae teu bisa.." hahahahahaha.. saya tambah geli melihat kakak saya.. melihat wajah kakak saya yang sedang belajar motor.. hahahaha..


subhanallah.. alhamdulillah..


di balik semua tawa itu..
saya sangat bersyukur.. sangat bersyukur.. saya bisa tertawa.. 


alhamdulillah.. hehe..


walaupun kakak saya langsung keuheul ka saya, lalu dia bilang:


"ah, lo kayak bisa aja lo..."


hahahahaha.. saya tambah ketawa-ketawa...


hihihihihihihihi...




huuufhh... 


saya tahu, ketawa terlalu banyak juga nggak baik juga..




tapi saya cuma mau bersyukur aja..


tapi bukan bersyukur karena ngetawain..


saya nggak ada maksud menertawakan... hehehe..




cuma mau bersyukur.. dengan penuh syukur.. sesyukur-syukurnya..






karena Engkau memberi hamba kebahagiaan dengan tertawa itu..




I love you, kakak gie... :D




alhamdulillah.. :D



Senin, 23 Januari 2012

-


Hidayah itu tidak datang ke qalbu setiap insan. Namun, jangan salahkan Rabbmu atas keadaan. Kau tahu? Jauh hari Allah telah berkata, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan." Dia memberimu hal-hal yang tak pernah kauminta. Tetap ada padamu, walau terima kasih luput diucapkan. Lalu, apa yang membuatmu berpikir Dia takkan memberi apa yang kau harapkan? Allah Mahakaya dan tak sungkan membagi-bagikan. Untuk kau, hambaNya yang butuhkan. Dia tak memintamu membalas semua pemberian. Kau tak dibebani kewajiban-kewajiban di luar kemampuan. Hanya syukur yang Dia inginkan. Lewat hati, lisan, dan perbuatan. Itupun bukan karena Dia butuh. Namun kembali tuk keselamatanmu. Ah, kau cari-cari di siklus ini, takkan bisa kautemukan: bagian itu. Bagian yang kaupikir celah untuk dapat sedikit saja mengangkuh. Nyatanya, Kawan: kau itu miskin. Kau tak punya apa-apa. Hanya makhluk yang dicipta dari air yang hina. Dipinjami banyak karunia. Dibelaskasihani setiap harinya. Hanya diminta tunduk dan memuji Tuhannya. Demikian banyak kufur dan jahat kita pada Pencipta. Karena belum mampu mengerti: tujuan agung dari semua kehidupan di depan mata....tulisan ini saya copy dari posting Mas Asa Mulchias di facebook.

twitter beliau: @Asa_Mulchias

Kamis, 19 Januari 2012

untittle



Saya terenyuh membaca tulisan ini:

untuk kau saudaraku yang tengah berusaha menata jiwamu agar kembali suci,aku bisikan doa untuk mu yang mengepakan sayapnya hingga ke Arsnya lalu Ia akan mengirimkan Ribuan bahkan Jutaan maialkat untuk menjaga dan membimbingmu.. Amiin..

percayalah.. percayalah.. kebaikan selalu lebih baik.. percayalah.. berusahalah.. berusahalah senantiasa menyucikan hati..

I Love You, God..

Even ketika saya banyak salah.. saya banyak dosa..

Tuhan selalu memberi saya ketenangan.. dengan membaca tulisan tadi..

Even ketika saya bersimbah dosa.. hati saya kotor.. astaghfirullah..

Tuhan selalu memberi saya kekuatan..

ketika saya lemah.. saya lelah..

Tuhan tetap memberi saya semangat... lewat berbagai cara..

lewat berbagai cara, Tuhan bicara sama saya..

saya ngerasa nista banget..

soalnya saya penuh dosa..

saya.. saya..


Tapi Ia selalu memberi kesempatan..

He never leave me alone..

Kuatkan hamba untuk berusaha.. Ya Malik..

Kuatkan hamba..

amiin..

amiin..

amiin..

Selasa, 17 Januari 2012

Rumput Basah

Cuma kita yang tahu..


Cuma kita yang tahu.. Seberapa dalam luka itu..


How deep it was..


How Bleed it was..


How Hurts..


How Hard..


It was..


Cuma kita yang ngerasain..


Simpan semua perasaan itu, teman-teman.. 


Bukan untuk mendendam, atau sumpah serapah menyahut amarah..


Tapi justru karena itu yang membuat kita,


sekarang ini,


lebih mengerti..


lebih memahami.










Bandung, 17 Januari 2011

Senin, 16 Januari 2012

twitter, facebook..







Ga tau kenapa.. saya lebih merasa tenang dan damai melihat blog.. di banding melihat facebook atau twitter..


tampaknya.. di twitter (terutama) semua orang berlomba-lomba untuk memamerkan apa yang mereka lakukan.. apa yang mereka kerjakan.. sedang berada di mana.. sedang melakukan apa..


terus terang saya koq agak lelah ya membaca timeline di twitter.. hehe..


karena, sebetulnya tidak semua hal harus di share ke orang-orang..


Ada "sesuatu" yang justru terdistorsi ketika diungkapkan ke dalam twitter atau facebook..


Emph.. bukankah Ada "sesuatu" keindahan yang hanya bisa dirasakan oleh hati kita..


hanya kita yang tahu seberapa dalam sesuatu itu...


how deep it was..


seberapa indah.. seberapa manis, seberapa pahit.. seberapa nikmat..


cuma kita yang tahu..


cuma hati kita yang tahu..


Sayang banget rasanya.. di zaman yang serba canggih ini.. teknologi sungguh luar biasa..


Tapi justru semuanya "di nilai" dari sekadar twet kita di twitter atau di facebook..


Sayang banget....


Rasanya semua orang berlomba-lomba.. memamerkan apa yang mereka rasakan di facebook dan twitter..


gw nggak tahu ini sebuah kemajuan zaman.. atau justru pertanda bahwa orang semakin hanya peduli dengan hal-hal eksistensialisme doang..
semakin individualistis..


Sementara itu.. di luar sana.. orang-orang hidup di dunia nyata yang betul-betul nyata..








16 Januari 2012


-Astarini Deva-

Sabtu, 07 Januari 2012

I Want to Climb to The Mountain



I want to climb to the mountain..


feels the fresh air..


the chirp birds..


the warm sunshine..


the sound of water flowing in a small stream..


and closed my eyes..


then feels the soft touch of wind..