Kamis, 17 November 2011

team

Bermimpi punya super team? Beberapa perlu disorot nyaris ekstrim. Sebab super team berarti super dalam kerjasama. Lalu, apakah sudah kita waspadai gagasan-gagasan penghancur cita-cita? Pertama, tidak adanya rasa percaya. Melulu mempermasalahkan kapasitas, padahal bekerja dapat meningkatkan--lagipula ini semua masalah berproses untuk pantas. Kedua, takut akan konflik. Orang-orangnya tidak berani mengungkapkan yang sebenarnya, cenderung menghindari, dan menyimpan perasaan sendiri. Silakan berdebat—tapi ada kesimpulan. Justru karena konflik, kita bisa kerjasama. Ketiga, tidak ada komitmen. Bukan team bila tak punya tujuan bersama. Dan untuk ke sana, omong kosong tanpa kesepakatan yang dijunjung tinggi-tingginya. Abaikan komitmen-komitmen berderajat lebih rendah. Diri sendiri bukan yang utama. Keempat, menghindari tanggung jawab. Masing-masing hanya melihat kepentingannya sendiri, sehingga menimbulkan egois yang nyata. Kelima, ketidakpedulian pada hasil. Sekadarnya, cuma bekerja sesuai target--padahal itu hanya kulit, bukan intinya....


tulisan ini sya copy dari kang Asa Mulchias di Facebook


http://www.facebook.com/profile.php?id=100001362998726

Tidak ada komentar:

Posting Komentar